Anakku,hari itu kita bertemu,kulihat lagi lesung pipimu,kulihat lagi lebat bulu matamu
dan kubaca pancaran rasa bahagiamu bersekolah di tempatmu yang baru.Ibu lega,anakku,ternyata kebahagiaan menjadi seorang ibu,begitu sederhana.
Anakku,hari itu engkau tanyakan padaku,apakah Allah mengabulkan doa doamu untuk ayah dan ibu di rumah,subhanallah,memang semua doa doamu semua terkabul,pekerjaan ibu di permudah,dan ayah mendapatkan promosi yang di luar dugaan,terimakasih nak untuk doamu.
Anakku yang ayu,hari itu dengan segala optimismu,kau bilang pada ibu,untuk sholat berjamaah
denganmu di masjid dekat sekolahmu,engkau berkata,bahwa berdoa di sini mustajabah bu..
Anakku yg bercita cita besar,ketahuilah nak,ibu bangga dengan ibadahmu,doamu,puasa nabi Daudmu,sangat menyejukkan hati,teruskanlah nak,jangan sampai terputus,laluilah detik demi detikmu dengan semua hal yg bernilai emas,semoga kelak Allah akan menjadikamu ahli surga,Allahumma amin.
Mutiaraku,buah hatiku,inilah hal terpenting dari smua yg ingin ibu sampaikan. Nak,Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit selalu biru dan air laut selalu tenang.Allah memiliki banyak cara untuk menguji rasa cinta kita padaNya,dengan cara yg kadang kita tidak duga,kadang pahit,kadang manis,kadang asam,bahkan kadang rasanya penuh misteri.Allah akan selalu mempertanyakan kepada kita,sdh yakinkah cintamu untukNya? Dan janganlah engkau terkejut bila pembuktian cinta itu bisa lewat doamu yg tak terkabul.Anakku,cara Allah menempa hambaNya kadang terasa begitu pahit,bahkan membutuhkan pengorbanan yang luar biasa,karena Allah hanya mau cinta kita yg paling murni,bukan yg palsu.
Jadi,misalkan doamu suatu saat tidak terkabul,pastikan imanmu tak tergoyahkan,ingatlah bahwa Allah sedang menempamu agar menjadi emas yg bersinar sempurna,lahir dan batinnya.
Anakku,semoga engkau mengerti,karena kenikmatan surga itu indahnya tiada tara,maka audisi bagi calon penghuninya sangat ketat,jalannya begitu terjal dan berliku,kadang sangat menyakitkan.Anakku,memang untuk mendapatkan apapun yg kita inginkan,kita butuh perjuangann
Tidak ada komentar:
Posting Komentar