Rabu, 26 Oktober 2011

Anakku sembuh dari autis...

Kelahiran putraku yang kedua,penuh dengan pengalaman batin yg luar biasa,ada bahgia,sedih,terharu,penuh tangis,dan juga tawa bahagia,tapi lebih dari semua itu,ada hadiah yg luar biasa bagiku dari Allah,berupa keimanan tak tergoyahkan,akan keberadaan Allah yg menggenggam segala kuasaNya,tentang Allah yg maha teliti,dan tentang takdir yg tidak pernah bisa kita duga.Semoga tulisan ini memberi harapan bagi orang tua yg terpilih oleh Allah,memiliki titipaNya yg berkebutuhan khusus,unik dan istimewa,untuk terus berusaha menyembuhkan dan membebaskan mereka dari dunianya,yg memang menuntut kesabaran dalam mendampinginya.
Putraku terlahir sebagai anak yg ganteng,penurut dan murah senyum.Siapapun yg melihat,pasti akan terpesona olehnya.Tidak ada yg mencurigakan dari perkembangan fisiknya,dia normal seperti anak pada umumnya.Sampai pada suatu hari,tepat di usia dia yg ketiga,kami baru menyadari,anak kami belum bisa berbicara apapun juga,belum bisa berjalan,dan tidak bisa mengunyah makanan,semua dia langsung telan tanpa proses mengunyah,setelah kami amati,dia juga tidak mau kontak mata langsung,setelah kami teliti lagi,dia takut terhadap warna menyolok seperti kuning,dan takut terhadap simbol atau benda tertentu yg ini tidak terjadi pada anak lain pada umumnya.Lalu,apa yg kami lakukan kemudian?
Yang kami lakukan kemudian adalah,BElAJAr MEnERIMA TAKDIr.Dan ini tidaklah gampang,sungguh sulit kali terima.Aku butuh waktu untuk menyadari,mengakui,mengikhlaskan takdir ini.Kenapa aku? Dosa apa aku? Kenapa bukan orang lain? Bagaimana aku akan menempatkan diri? Bagaimana masa depannnya kelak? Begitu bnyk protes kepada Allah,aku tidak ikhlas,merasa tidak pantas menerima kenyataan ini,dan begitu banyak hal yg membuat aku semakin jauh dari solusi,sampailah pada suatu hari..
Aku bersepakat dengan suami,bahwa kamilah orang terpilih itu.Orang terpilih pastilah memiliki sesuatu yg istimewa,kesabaran yg istimewa,dan kemampuan yg istimewa untuk keluar dr lubang jarum ini,itulah kata kata yg aku peruntukkan buat diriku sendiri,dan juga suami,agar kami memiliki energi untuk mencari solusi.Karena kami sadar,semakin kami tunda,proses penyembuhan akan semakin lama.Menyatukan visi,misi,tujuan,dan langkah adalah pilihan terakhir bagi kami,akhirnya,aku memohon kekuatan kepada Allah,agar kami di kuatkan untuk menjadi tim yg hebat,untuk masa depan buah hati kami.
Waktu itu,memang sedang demam autis.Sidikit-sedikit di bilang autis,dan itu rupanya menjadi peluang bisnis tersendiri,sehingga banyak sekolah untuk anak berkebutuhan khusus ini,dan untuk masuk kesana budgetnya cukup besar,tapi aku kesampingkan semua itu,aku datangi sebuah sekolah yg memasang iklan besar di sebuah harian di surabaya,aku berkonsultasi,ngobrol dan aku biarkan gurunya berinteraksi dengan anakku.Aku liat dia di masukkan ke ruangan sangat kecil untuk di ajarkan fokus dan konsentrasi,aku amati,dan di akhir pelajaran aku diskusi lagi dengan gurunya,dari sini aku lihat,tidak adanya kasih sayang dari guru,baik itu tatapan mata,senyum,atau sekedar sentuhan fisik,garing banget,lalu aku bertanya pada diriku,relakah engkau,memberikan 2 jam anakmu di tangan orang lain? Pengajar yg tidak akan menyentuh hati anakmu dengan apapun juga itu? BUKANKAH ANAKKU BUKAN ROBOT,YG DI AJARKAN SESUAI BUKU YG DI PELAJARI GURU ITU SAJA? ANAKKU ADALAH UNIK,DIA SPESIAL,DAN TOUCHINGNYAPUN TIDAK BISA DI SAMAKAN DENGAN SISWA YG LAIN,YG MUNGKIN KASUSNYA MIRIP.Aku tidak sepakat dengan filosofi mengajar mereka.Kulihat,pembantuku meneteskan airmata,dia bilang,ibu,masak adik di samakan dengan anak-anak yg idiot,kita asuh sendiri saja bu di rumah.Ya,aku memahami airmatanya,putra kami itu kami asuh di rumah dengan penuh kasih sayang,pelukkan,cium dan belaian,tapi di sana dia di ajar dengan suara sekeras itu di ruang sesempit itu,ada yg tidak nyambung di sini.Bulatlah sudah langkahku unt tidak kembali lagi kesana.Kupeluk,kucium anakku,buah hatiku,aku kuatkan hati,aku janjian padanya,ibu akan carikan yg terbaik,sebisa ibu,semampu ibu.Sambil menangis kukemudikan mobilku,antara ragu,takut,tapi juga harapan,masih adakah tempat seperti harapanku?
Kawan,aku ingin katakan padamu,perjalanan dan perjuangan kami sangatlah berat,tapi alhamdulillah,suamiku memberikan support untukku tampa putus asa,dengan doa dan ikhtiar kami yg tiada putus.Meskipun seorang ahli dengan tegas mengatakan,anakku positif autis,tapi ada teriakkan dari hatiku,begitu keras,TIDAK! Antara pemberontakan,benci dan keyakinan,dalam hatia aku selalu berkata,suatu saat,semua teorimu akan kupatahkan! Barangkali saat itu aku sedang sangat putus asa,panik dan marah.Tapi hari demi hari,kami lalui dengan mencari informasi.Hingga suatu hari aku putuskan,untuk memasukkan anakku ke sekolah umum,tapi aku katakan pada gurunya,bahwa anaku berkebutuhan khusus,kami tidak banyak berharap,hanya aku ingin tau perkembangannya setelah dia berkumpul debgab teman sebayanya.
Kami juga menghadapi kenyataan yg tidak menyenangkan,ada seorang guru yg meng image kan bahwa anak kami 'sakit' sehingga orang- orang memandang kasian kepada kami,atau apabila kami ajak jalan ke mall,bila dia mendengar musik yg sangat keras anak kami akan marah besar dan berteriak sangat keras tanpa peduli orang sekitar,atau orang tua kami yg mengatakan kenapa anak pembantu saja bisa berbicara sementara anak kamu tidak? Kami mengabaikkan semua rasa sedih,tersinggung dan sakit hati,pandangan kami lurus ke depan,mencari solusi. Termasuk,ketika anak kami yg pertama pulang dari bermain sambil menangis,dia bilang,ibu teman2 ku tidak mau main sama aku klo aku bawa adik,karena adik aneh,pada saat itulah aku timbulkan rasa empati sang kakaa untuk bergabung dengan aku dan suamimu menjadi tim hebat,agar adik bisa sembuh,sampai hari ini masih terkenang olehku airmatanya,menahan sakit hati karena di cemooh tetangga,namun terima kasih dan salutku untuk putriku,atas pengorbanannya,untuk waktu dan perhatiaan kami yg lebih buat adiknya daripada buat dia sendiri.
Kemudian,perkembangan anakku di sekolah memang membanggakan secara akademis,tapi tidak secara emosi dan sosial.Dia tidak bisa memahami perintah.Dia tidak tau apa itu sedih.Dia sangat pandai membaca tapi tidak tau makna.Di kemudian hari ini aku ketahui bukan autis,tapi Gifted.Gifted adalah anak yg memiliki tanda tanda seorang autis,bila tidak tertangani dengan baik dia akan menjadi autis absolut.Tapi pada dasarnya dia adalah anak yg luarbiasa secara kecerdasan,tapi tidak dengan emosinya,kira kira begitu.Jadi anakku bisa membaca sendiri tanpa kami ajari.Ketika kami mengajari kakaknya,maka jangan kaget bila dia yg lebih dulu bisa,dia pengkopy yg hebat.Aku fikir,kami sdh semakin tau masalahnya,jadi kami harus mensegerakan solusinya.Dia bisa membaca dengan suara yg kadang kita tidak tau maknanya,,pengucapan masih tidak jelas tapi dia sangat ingin terlibat,sangat ingin di anggap ada,,dia ambisius,,bersemangat,tapi belum bisa bicara dan berjalan di usianya yg semestinya dia bisa.
Hari hari penuh perjuangan kami lalui,,alhamdulillah,,di sekolah anakku,,ada seorang guru,,yg saat itu sedang menyelesaikan tugas akhir kuliahnya dengan tema anak berkebutuhan khusus,,guru ini memang cukup berdedikasi,cerdas,kritis dan perhatian kepada anak kami,,dia jadikan putra kami sebagai obyek observasi,,bila kami ketemukan buku yg menarik,,dia yg membacanya duluan,,untuk kami diskusikan.Anak kami memang tidak bisa dekat dengan guru lain,terutama yg berintonasi keras,hanya dengan ibu guru yg satu ini saja dia merasa nyaman,untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya,,it's ok,dan sebagai tindak lanjutnya,anak kami kami jadwalkan les tambahan di rumah,masih dengan guru yang sama,terutama pelajaran kontak mata,lafal,makna kata dan menghilangkan kebiasaan buruk,kami masukkan dalam kurikulum.Misalkan,anakku akan menangis bila penyebutan nama anggota keluarga tidak urut,ayah,ibu,kakak,dia.Dan ini kita tau sebagai tanda orang autis,maka kami masukkan ini di mata pelajaran,kami acak,kami yakinkan bahwa mengacak tidaklah masalag,dan ini harus berulang sampai dia yakin semua akan baik baik saja meskipun semua yg dia susun harus di acak.Banyak yg kali lakukan,kadang saya harus menangis di tengah malam untuk proses ini,ada rasa tidak tega,sedih,lelah,kasihan,tapi aku juga menganggapnya sebagai tantangan.Sebagai imbalannya,kami sangat berbahagia luar biasa bila ada perkembangan,meski bagi orang lain ini sangatlah tidak istimewa.
Kawanku,di penghujung lelah,putus asa,kami mendapat kabar bahwa aku,suami dan sang kakak harus berangkat umroh karena kami mendapat hadiah karena anak kami menjadi juara 3 pildacil,aku dan suami mempersiapkan moment istimewa ini dengan segenap kesungguhan,kami siapkan hati,jiwa,mental untuk bertamu ke rumah ALLAH.Aku mempersiapkan doaku dengan sungguh sungguh,aku mencari tempat tempat mustajabah untuk berdoa,menangis,mohon ampun,semuanya.Kami melakukan itu tanpa lelah,tanpa henti,hanya Allahlah tumpuan harapan,kami sudah melakukan semua ikhtiar,sekarang kami memohon keajaiban kepada pemilik seluruh hidup mati kami,mohon belas kasih untuk kesembuhan buah hati kami,rasnya tidak mungkin dalam pandangan manusia,tapi tidak ada yg tidak mungkin bagi ALLAH.
Sepuluh hari kami di TANAH haram,dan ketika kami pulang ke indonesia,seminggu setelah umroh kami,putra kami,amanah ALLAH itu,sembuh,normal dan bila anda menemuinya sekarang,anda pasti tidak percaya bahwa dia dahulu adalah penyandang autis.Dia bahkan berprestasi,santun dan tidak nakal,kalaupun tanda tanda autis itu masuh ada,adalah sifat cengengnya,dan itu adalah pr kami
Kawan,yang ingin kubagi adalah,sempurnakan ikhtiar,jangan berhenti berdoa,ALLAH memiliki cara yg kadang tidak sederhana dalam menunjukkan kekuasaannya,bagi kami,dulu putra kami memang kami anggap cobaan,sekarang kami ingin katakan kepada semua,dia adalah sejarah perjalanan iman kami,dia adalah anugerah terbesar perjuangan kami dalam menyaksikan keajaiban ALLAH yang tiada batas,semoga bermanfaat kawan,tetaplah menjadi pemenang,salam kemenangan.

Selasa, 25 Oktober 2011

Kenapa doa kita tak di kabulkan??

Kawan,begitu sering kita bermunajah kepada Allah,meminta sesuatu,tapi kenapa ya kok tidak terkabul? Hee,barangkali kita pernah memakan rejeki yg tidak halal,sehingga doa kita tertahan di langit,barangkali karena kita belum pantas menerimanya,atau barangkali karena Allah masih ingin kita lebih dekat dan dekat lagi,karena Allah sangat senang bila mendengar kita menangis dan merintih atas doa doa kita,atau yg pasti,Allahlah yg maha tahu,apa yg terbaik buat kita saat ini.
Allah tidak pernah salah termasuk tidak pernah salah dalam menakar apa yg terbaik buat kita.Kitalah yg sok tau,bahwa sesuatu yg kita inginkan pastilah yg terbaik.Percayalah kawan,cara Allah mendidik,menempa dan mematangkan kita,memang penuh rahadia,kadang kita di biarkan Nya untuk merasakan pahit yg luar biasa,agar kita memahami makna syukur ketika kita mendapati tasa manis.
Sayangnya,iman kita kepadanya,masih sebatas seperti anak kecil yg suka ngambek bila meminta mainan dan tidak di turuti orang tuanya,padahal mainan itu memang tidak cocok untuk usianya.
Mari matangkan iman,seiring bertambahnya usia,mari selalu mendekat seiring mendekatnya ajal kepada kia.Karena sungguh,ada kehidupan yg sesungguhnya,yg akan kita jalani,kehidupan tanpa luka,tanpa airmata,tanpa penindasan,tanpa ketidakadilan,kehidupan indah di kampung akherat,dan ini hanya dipersembahkan bagi kita kawan,yg tidak pernah lelah berdoa dan berprasangka baik kepada Allah,apapun takdir yg sedang kita jalani saat ini.Semoga iman kita selalu terjaga baik,di siang dan malam kita,di manis pahit kehidupan,agar hati dengan sinar iman yg sempurna,menjadi persembahan kita yg membanggakan,di hari pengadilan kelak,amin,salam kemenangan untukmu sekalian.

Ketika imanmu tidak sehat

Ketika kau sering menjadi mudah marah
Ketika sebuah karunia sebesar apapun terasa begitu hambar
Ketika derita sekecil apapun menjadi terasa sangat memyakitkan
Ketika kau selalu merasa apapun yg kau lakukan tidak ada maknanya

Ketika kau mulai mendengar bisikan iblis
Bahwa Allah sudah tidak sayang lagi padamu
Ketika sholatmu sdh terasa tidak lagi nikmat
Ketika kau merasa Allah tidak lg mendengar doa doamu

Itulah saat,dimana kau berada di ambang kehancuran iman
Itulah saat hubunganmu dengan Sang Penguasa kehidupan sedamg tidak beres
Segera bereskan kawan,
Dekati,dan mintalah ampun kembali
Rasakan kehadiran Dia dalam doamu
Dia ada untuk mendengar smua doa,juga doamu.

Mulailah kembali,menata sholatmu,puasamu,juga sedekahmu
Hanya hati yg damai saja,yang akan menjadi pemenang kehidupan
Hati yg damai,hanya ada dalam hati yg beriman,dan itu adalah hatimu

Selamat menikmati lezatnya iman..

Minggu, 16 Oktober 2011

Pengalamanku berhaji..

Berhaji,inilah perjalanan paling penting dari semua perjalanan.Secara fisik,kita harus siap,juga spiritual,akan kuceritakan,semoga bermanfaat,karena banyak sekali kejadian yg luar biasa,mungkin akan kuceritakan bersambung.
42 hari di tanah suci,adalah bukan sebentar.Aku berniat memaksimalkan semua ibadahku,seperti juga ketika aku menunggu waktu bermalam di Mina yg konon menguras tenaga,kuputuskan untuk tidak ke Masjidil haram hari itu,jadi aku cukup sholat di dekat maktab saja.Maktabku ada di Aziziah,2 km jaraknya kalau aku ke Masjidil haram.Hari itu,sdh kubulatkan tekat unt menghabiskan waktu di masjid dekat maktab saja,daripada aku di maktab,jadi selepas sholat dhuha,aku tdk ke maktab,meneruskan tetap di situ hingga dhuhur,seperti biasa,masjid ini agak sepi,paling hanya ada beberapa orang saja yg sdg membaca Al Quran.Kuambil posisi di sudut,tempat favoritku,aku sholat hajat,kemudian aku berdoa.Doaku memang sangat khusuk saat itu,aku merasakan doaku di dengar,aku sangat menikmati suasana masjid yg sepi dan sangat menghayati curhatku kepada Allah saat itu.Panjang lebar kutumpahkan segala bebannnrasa dan problemaku,komunikasiku saat itu terasa sangat dekat,dan aku menikmatinya,tapi tiba2,dari arah belakang,terdengar seseorang membaca Quran dengan kerasnya,keras banget,dan konsentrasiku terpecah karenanya.Kutunggu barangkali volume akan turun,tapi tanda2 ke arah itu tidak ada,spontan,aku langsung mengadu pada Allah,ya Rabb,aku belum selesai dengan doaku,tapi suara itu sangat membuatku tidak konsentrasi,berilah kesempatan padaku dulu,untuk menuntaskan doaku ya Allah,beberapa saat kemudian,suara keras itupun menghilang,berganti menjadi suara dengkur yg sangat halus,dia tertidur.,aku teruskan berdoa,setelah selesai barulah aku dekati orang itu dan benar,dia tertidur sangat pulas.
Peristiwa kecil itu membuatku sangat terharu,Allah yg maha besar mengabulkan doaku,tidak ada yg sulit di mata Allah,termasuk dalam hal mendatangkan rasa kantuk yg hebat,tapi cerita sederhana ini bermakna besar bagi perjalanan spiritualku,bahwa Dia mendengar segala doa,meski doa itu sangatlah sederhana,tapi bagiku saat itu begitu penting.Segala puji bagi Allah..

Sabtu, 15 Oktober 2011

Risalah cinta buat anakku..

Anakku,hari itu kita bertemu,kulihat lagi lesung pipimu,kulihat lagi lebat bulu matamu
dan kubaca pancaran rasa bahagiamu bersekolah di tempatmu yang baru.Ibu lega,anakku,ternyata kebahagiaan menjadi seorang ibu,begitu sederhana.
Anakku,hari itu engkau tanyakan padaku,apakah Allah mengabulkan doa doamu untuk ayah dan ibu di rumah,subhanallah,memang semua doa doamu semua terkabul,pekerjaan ibu di permudah,dan ayah mendapatkan promosi yang di luar dugaan,terimakasih nak untuk doamu.
Anakku yang ayu,hari itu dengan segala optimismu,kau bilang pada ibu,untuk sholat berjamaah
denganmu di masjid dekat sekolahmu,engkau berkata,bahwa berdoa di sini mustajabah bu..
Anakku yg bercita cita besar,ketahuilah nak,ibu bangga dengan ibadahmu,doamu,puasa nabi Daudmu,sangat menyejukkan hati,teruskanlah nak,jangan sampai terputus,laluilah detik demi detikmu dengan semua hal yg bernilai emas,semoga kelak Allah akan menjadikamu ahli surga,Allahumma amin.
Mutiaraku,buah hatiku,inilah hal terpenting dari smua yg ingin ibu sampaikan. Nak,Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit selalu biru dan air laut selalu tenang.Allah memiliki banyak cara untuk menguji rasa cinta kita padaNya,dengan cara yg kadang kita tidak duga,kadang pahit,kadang manis,kadang asam,bahkan kadang rasanya penuh misteri.Allah akan selalu mempertanyakan kepada kita,sdh yakinkah cintamu untukNya? Dan janganlah engkau terkejut bila pembuktian cinta itu bisa lewat doamu yg tak terkabul.Anakku,cara Allah menempa hambaNya kadang terasa begitu pahit,bahkan membutuhkan pengorbanan yang luar biasa,karena Allah hanya mau cinta kita yg paling murni,bukan yg palsu.
Jadi,misalkan doamu suatu saat tidak terkabul,pastikan imanmu tak tergoyahkan,ingatlah bahwa Allah sedang menempamu agar menjadi emas yg bersinar sempurna,lahir dan batinnya.
Anakku,semoga engkau mengerti,karena kenikmatan surga itu indahnya tiada tara,maka audisi bagi calon penghuninya sangat ketat,jalannya begitu terjal dan berliku,kadang sangat menyakitkan.Anakku,memang untuk mendapatkan apapun yg kita inginkan,kita butuh perjuangann

Cobaan hidup,

Aku ingin meluruskan pandanganku sendiri tentang arti kata 'cobaan'
Cobaan hidup di berikan kepada kita,agar kita sadar,ada sebuah kekuatan superbesar menguasai hidup kita.
Cobaan kidu harus kumaknai sebagai,hentikan langkah sejenak,tata hati,luruskan tujuan hidup
Cobaan hidup bagiku adalah sebuah media untuk mempertebal kesabaran
Cobaan hidup artinya adalah sebentuk sentilan unt introspeksi
Cobaan hidup adalah sebuah titik dimana kita harus bisa jujur mengakui
Masihkah kita mampu menjaga iman dengan sempurna
Ketika perjalanan tak manis lagi unt dilewati

Kamis, 13 Oktober 2011

cinta

Aku memaknai cinta sebagai sesuatu yang indah,agung dan mulia,dia tumbuh kadang tanpa kita kehendaki,itulah sebabnya,cinta perlu kita arahkan,karena cinta akan berpotensi mulia,ketika itu adalah sebuah sinergi yg di dasari oleh semangat yang sama,yaitu kemuliaan.

Cinta buat Kenia

Nak,ibu kangen padamu
Ibu pingin melihat dagumu yang runcing,
Ibu ingin menatap matamu
Ibu ingin mendengar suaramu yang selalu optimis itu

Kenia,ibu tadi melihat tayangan di tv
Tentang negeri kita semakin menyedihkan
Tentang perampokan pulsa yang di lakukan besar-besaran
Tentang import kentang yang menyusakan petani miskin
Dan smua seakan tidak akan terjawab dengan memuaskan

Tiba-tiba ibu teringat padamu..
Berbahagia dan sejahteralah dirimu nak
Di sinilah tempat terindah,dimana engkau belajar tentang ilmu Allah
Tidak ada tempat semulia tempatmu ini nak
Tempat dimana hanya hal yg baik yg kamu dengar

Beruntunglah engkau Kenia
Jauh dari kebisingan
Jauh dari kepalsuan dunia
Jauh dari hidup yg sia sia

Doa ibu buatmu selali
Cukuplah Allah sebagai penolongmu nak
Jangan kau tanyakan rasa kangen ibu
Tapi ibu yakin,kasih sayang Allah telah menentramkanmu dengan sempurna
Semoga pengorbanan kita ini akan mempertemukan
Kehidupan abadi di kampung akherat kelak,amin.


Peluk cium,
Ibu

Kangen Bapak

Terbayang senyumnya,terbayang wajahnya yg selalu di liputi cinta yg dalam buatku,aku ingin merasakan pelukannya buatku,miss you my hero,

Kamis, 06 Oktober 2011

Syukurku untuk hari ini.....

Alhamdulillah ya Allah,hari ini engkau telah membuatku menjadi pribadi yang tangguh,dan tidak menyesali keberuntungan orang lain.Suamiku bilang,ini adalah rejeki yang harus aku syukuri,segala puji hanya untukmu ya Allah...